
Lamongan//pjhinews.com
Kondisi jalan sekira 200 meter dari pertigaan Dempel Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan kearah timur yang baru selesai pembangunan program Jamula (Jalan Alus Mulus Lamongan) dan menyisakan tumpukan pedel yang sudah berminggu-minggu menutup hingga separoh jalan.
Hal itu menimbulkan seringnya terjadi kecelakaan pada pengendara motor terutama pada malam hari serta menghambat mobil yang akan melintas, terpaksa harus bergantian.
Keterangan dari warga sekitar bahwa sudah lima kali terjadi kecelakaan, “Bahkan ada yang sampai patah tulang” ungkapnya.
Bahkan pada 29/09/2025 sekira pukul 19.00 WIB, Nur Cahyo warga Bulutengger pegawai Bank Daerah Lamongan Karanggeneng Kabupaten Lamongan harus mendapat 10 jahitan pada betisnya di Puskesmas Maduran, setelah motor yang dikendarai menabrak gundukan pedel.
“Tidak terlihat, saat sudah dekat tahu-tahu motor saya sudah menabrak pedel, dan saya sempat tidak sadarkan diri” ucapnya.
Saat awak media mendatangi TKP memang ditempat itu kondisinya gelap tidak ada lampu penerangan.
Menurut keterangan warga sekitar bahwa pedel tersebut mungkin sengaja untuk menutup jalan yang belum waktunya dibuka, hanya menyisakan separoh jalan untuk kendaraan yang akan melintas.
Harapan warga jika memang belum waktunya dibuka, agar ditutup dengan cara yang tidak membahayakan pengguna jalan. “Bisa memakai palang yang dilengkapi dengan lampu, atau menambah lampu penerangan jalan yang cukup dan ada petugas yang menjaga” katanya.
“Dan kalau bisa pihak terkait agar membersihkan tumpukan pedel supaya tidak terjadi insiden kecelakaan lagi, walaupun ditutup pedel toh kendaraan roda empat bahkan truck masih bisa keluar masuk” pungkasnya.
Red
