
Pamekasan, pjhi.news – Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan menggelar kegiatan tradisi sidang pranikah bagi salah satu pegawainya yang berlangsung di aula lantai atas gedung utama Lapas Narkotika Pamekasan pada Rabu (01/10/2025).
Homaidy Anshori salah satu pegawai lapas narkotika kelas IIA Pamekasan yang mengikuti sidang pranikah dengan calon pendamping hidupnya, Syaifatul Anina.
Sidang pranikah dipimpin langsung Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Mohammad Syaifur Rachman, disaksikan oleh beberapa pejabat struktural Lapas Narkotika Pamekasan serta dihadiri perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai wujud dukungan moral kepada calon mempelai.
Mohammad Syaifur Rachman menyampaikan tujuan dari diadakannya sidang pranikah merupakan forum yang diselenggarakan oleh instansi sebagai sarana untuk memberikan pembekalan, nasihat, serta memastikan kesiapan mental dan moral bagi pegawai yang akan memasuki kehidupan rumah tangga.
“Sidang pranikah ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah tradisi yang mengandung makna mendalam. Melalui forum ini, kami ingin memastikan setiap pegawai benar-benar siap lahir batin dalam menjalani kehidupan berumah tangga, sehingga dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Selain itu, dan tujuan dari sidang pranikah ini agar pasangan calon mempelai memahami hak dan kewajiban masing-masing, baik sebagai suami-istri maupun sebagai bagian dari keluarga besar Lapas Narkotika Pamekasan,” ungkapnya dihadapan mempelai.
I Ketut Ardiyasa pejabat struktural dalam di pelaksanaan sidang pranikah memberikan nasihat tentang pentingnya komunikasi, saling menghargai, serta menjaga keharmonisan rumah tangga.
Selain dari pejabat lapas, perwakilan Dharma Wanita Persatuan juga memberikan masukan khusus kepada calon mempelai perempuan bahwa selain menjadi istri dan ibu rumah tangga, anggota Dharma Wanita juga memiliki peran aktif dalam mendukung kegiatan organisasi, sehingga keberadaannya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif baik bagi keluarga maupun lingkungan kerja.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan serta penandatanganan surat pernyataan oleh kedua calon mempelai sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Suasana hangat penuh kekeluargaan dalam prosesi sidang pranikah hangat menjadi penanda bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga sebagai bentuk perhatian dan kepedulian instansi terhadap kehidupan pribadi pegawainya.
Dengan terlaksananya sidang pranikah ini, diharapkan pasangan Homaidy Anshori dan Syaifatul Anina dapat membangun rumah tangga yang harmonis, penuh cinta kasih, serta mampu memberikan teladan positif bagi lingkungan sekita, pesan Syaifur.
Penulis:*
