Surabaya, pjhi.news – Universitas Islam Agung (UNISSULA) dan Perhimpunan Dokter Estetik Indonesia (PERDESTI) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di Dyandra Convention Center Surabaya.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan industri estetika di Indonesia dengan menggabungkan kekuatan akademik dan praktisi.
Ketua Program Studi Magister Biomedik FK UNISSULA, Dr. dr. Eko Setiawan, Sp.B,. FINACS, menyatakan bahwa kerja sama ini akan mendorong inovasi dan memperkuat peran akademisi dalam dunia estetika. “Kerja sama ini tidak hanya seremonial, tetapi juga membuka peluang riset, inovasi, dan peningkatan kualitas SDM di bidang estetika medis,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PERDESTI Pusat, dr. Hendry Hartono, M.Kes (Est), menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan jalinan kemitraan strategis dengan UNISSULA. “Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan UNISSULA. Semoga kerja sama ini dapat berjalan baik, lancar, dan saling membangun,” katanya.
Dengan penandatanganan MoU ini, UNISSULA dan PERDESTI berharap dapat melahirkan kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang dan menjadikan Indonesia salah satu pusat pengembangan estetika medis di Asia.
Lebih lanjut ia menambahkan, dengan penandatanganan MoU ini selain jalin kemitraan dapatmengembangkan industri estetika di Indonesia serta meningkatkan kualitas SDM di bidang estetika medis kemudian mendorong inovasi dan penelitian di bidang estetika serta menggabungkan kekuatan akademik dan praktisi
Selain itu, manfaat Kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan estetika medis di Indonesia, mengembangkan teknologi dan metode baru di bidang estetika sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya estetika medis juga akan menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah di bidang estetika, sebutnya.
Dengan kerja sama ini, UNISSULA dan PERDESTI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas estetika medis di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat pengembangan estetika medis di Asia..
Penulis: Red
